Tuesday, November 26, 2013

Lagu "Yamko rambe yamko"

Lagu ini Populer disemua kalangan masyarakat Indonesia
Siapa yang gak kenal lagu Yamko Rambe Yamko? Pastinya semua pada tau kalau lagu ini berasal dari Papua cuman liriknya yang kalian masih agak bingung untuk ngucapinnya.. Maklumlah kan pake bahasa Papua... hheheee
Kalau mau download lagunya klik disini aja
Nih saya kasih lirik lagu yamko rambe yamko

Lagu"Pulau Biak"

Lagu ini baru saya dengar pas saya searching-searching internet untuk nyari lagu tentang Biak..
kalau mau download lagunya klik disini aja
Lagunya bagus kok, liriknya juga mewakili kota Biak banget
Nih saya kasih liriknyaa , cekidotttt

Lagu "Bak be ba"

Lagu Bak Be ba ini mulai saya kenal sejak saya SD. Lagu ini selalu dinyanyikan kalau lagi jam kesenian.
Konon katanya lagu ini berasal dari Biak , saya juga kurang ngerti artinya . Masih nyari-nyari arti dari lagu ini :D
Nih kalau link untuk download lagu bak be ba

Lagu "Apuse"

Ada lagi nih lagu dari Papua judulnya Apuse
Pasti kalian udah pada tau lagu ini. Lagunya ini menceritakan seorang cucu dan neneknya. Apuse sendiri artinya adalah 'nenek/kakek'
Kalau mau download lagu Apuse klik disini aja
Nih saya kasih lirik lagu Apuse dan artinya, cekidottt
       

Lagu "Tanah Papua"

Lagu yang satu ini asli dari Papua banget...
Judulnya "Tanah Papua"
Lagu ini lagi ngetrendnya pas saya SMP dan SMK. Sering bangeet di nyanyiin waktu jam pelajaran seni budaya/kesenian.. Wajib banget malah hafal lirik dan not"nya , entah itu suling, pianika ataupun gitar :D
ini link untuk download lagu tanah papua
nih liriknyaa saya kasihh

Friday, November 22, 2013

Pantai Bosnik

Pantai Segara Indah atau lebih dikenal Pantai Bosnik merupakan pantai yang terletak di Desa Woniki, Biak Timur. Ini pantai yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat kota Biak. Katanya sih lebih dekat dibanding Pantai Wari, ataupun air terjun Warsa. Kurang lebih setengah jam perjalanan kalau dari kota. Pantai Bosnik tiap minggunya selalu ramai, apalagi kalau akhir semester, ini pantai sudah pasti penuh dengan manusia-manusia. Menurut saya pantainya biasa aja, bagusan Pantai Wari, cuman ini pantainya paling dekat (padahal pantai Parai masih lebih dekat). Saya dan teman-teman saya sering sekali mengunjungi pantai ini.

Prosesi Penyerahan Mas Kawin secara adat Biak (ARAREM)



Secara khusus, cara/tradisi pembayaran Mas Kawin, menurut bahasa Biak disebut ”ARAREM “. Pembayaran Mas Kawin adalah salah satu tradisi yang tidak dapat diabaikan, karena hal ini adalah konsekwensi dari sebuah perkawinan yang dilangsungkan secara Adat oleh Suku Biak-Papua.

Jenis Pernikahan/Perkawinan Adat Biak

Keaneka ragaman budaya bangsa IndonesIa ditunjukan dari adanya berbagai suku bangsa, bahasa daerah dan pola perilaku yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Perbedaan ini menunjukan juga bahwa hukum sebagai salah satu unsur kebudayaan, terutama hukum adat, yang mengatur kehidupan tiap masyarakat antara satu daerah dengan daerah lain juga berbeda. Di satu sisi masyarakat menganggap penting untuk tetap mempertahankan nilai-nilai budaya yang dimiliki termasuk didalamnya hukum local (adat), namun tidak jarang disisi lain nilai-nilai budaya tersebut bertentangan dengan peraturan hukum nasional yang diciptakan dan digunakan sejak Indonesia merdeka. Proses perkawinan adat merupakan salah satu aspek budaya yang penting didalam masyarakat yang sudah jelas berbeda tata cara antara suku, derah yang satu dengan yang lainnya. Khususnya masyarakat biasa proses perkawinan adat bersifat sakral dan magis. Dengan demikian maka proses perkawinan adat biak diatur secara hati-hati, sistematis dan penuh kesungguhan yang bertanggung jawab, sebab akibat sanksi hukum adatnya cukup berat bila tidak terproses sebagaimana mestinya.

Sejarah Kabupaten Biak Numfor


                            

Pada waktu pemerintah Belanda berkuasa di daerah Papua hingga awal tahun 1960-an nama yang dipakai untuk menamakan Kepulauan Biak-Numfor adalah Schouten Eilanden, menurut nama orang Eropa pertama berkebangsaan Belanda, yang mengunjungi daerah ini pada awal abad ke 17. Nama-nama lain yang sering dijumpai dalam laporan-laporan tua untuk penduduk dan daerah kepuluan ini adalah Numfor atau Wiak. Fonem w pada kata wiak sebenarnya berasal dari fonem v yang kemudian berubah menjadi b sehingga muncullah kata biak seperti yang digunakan sekarang. Dua nama terakhir itulah kemudian digabungkan menjadi satu nama yaitu Biak-Numfor, dengan tanda garis mendatar di antara dua kata itu sebagai tanda penghubung antara dua kata tersebut, yang dipakai secara resmi untuk menamakan daerah dan penduduk yang mendiami pulau-pulau yang terletak di sebelah utara Teluk Cenderawasih itu. Dalam percakapan sehari-hari orang hanya menggunakan nama Biak saja yang mengandung pengertian yang sama juga dengan yang disebutkan di atas.

Pantai/Tanjung Barito

Sebuah pantai yang memiliki keindahan luar biasa dengan jenis pasir pantai berwarna putih, air yang sangat jernih, sepi, dan sangat bersih. sebuah Pantai yang wajib anda kunjungi jika anda memiliki kesempatan mengunjungi Biak - Papua. Tanjung Barito, merupakan identitas dari pantai yang luar biasa indah ini.



Letak Geografis Kab. Biak Numfor


                                                

Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua, terdiri dari 2 (dua) pulau kecil yaitu pulau Biak dan pulau Numfor, serta lebih dari 42 buah pulau sangat kecil termasuk kepulauan Padaido yang menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak. Luas keseluruhan Kabupaten Biak Numfor 15.124 km2 yang terdiri dari luas daratan 2.602 km2 dan luas lautan 12.522 km2 yang terdiri dari 19 Wilayah Distrik, dengan memiliki 185 Kampung dan 14 Kelurahan serta 63 Kampung Persiapan. Adapun distrik yang terluas adalah Distrik Biak barat dan Biak Timur.Distrik Biak Barat mencapai seluas 543 Km2 atau sama dengan 17.35% dari luas Kabupaten Biak Numfor serta luas distrik Biak Timur mencapai 436 Km2 atau 13.93% dari luas Kabupaten Biak Numfor.

Kabupaten Biak Numfor terletak di Teluk Cenderawasih pada titik 0º55` - 1º27` LS dan 134º47` - 136º48` BT dengan ketinggian 0 - 1000 meter diatas permukaan laut. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik di sebelah utara dan timur, di sebelah selatan berbatasan dengan selat Yapen, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Supiori.Kabupaten ini merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik. Posisi ini menjadikan Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu tempat yang strategis dan penting untuk berhubungan dengan dunia luar terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia atau Philipina. Letak geografis ini memberikan kenyataan bahwa posisinya sangat strategis untuk membangun kawasan industri, termasuk industri Pariwisata. 

(Sumber : Kabupaten Biak Numfor Dalam Angka, 2009)